PMM IKOR UNSIKA Trip to Toraja Bersama IKOR B 22 UNM


Karawang, 18 Desember 2024 – Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa IKOR UNSIKA dan IKOR B 22 UNM menuju Toraja dimulai dengan berbagai persiapan pasca Ujian Akhir Semester Ganjil (UAS). Rencana keberangkatan dimulai dari rumah Nabil, salah satu mahasiswa IKOR B 22, pada 9 Desember 2024. Walau hujan deras mengguyur pada hari pertama, tim memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan ke Toraja pada siang hari dengan mengenakan mantel hujan.

Perjalanan yang diperkirakan memakan waktu 8 jam itu dimulai pada pukul 5 dini hari, meskipun terhambat oleh cuaca. Di tengah perjalanan, tim berhenti di Barru untuk makan siang dengan pemandangan pantai yang memukau. Perjalanan berlanjut dengan singgah di rumah Fitrah, teman mereka di Kabupaten Enrekang, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Tana Toraja.

Sesampainya di rumah Appir, teman mereka dari UNM, pada malam hari, mereka langsung beristirahat untuk mempersiapkan perjalanan wisata yang telah direncanakan.

Hari Pertama - 11 Desember 2024
Tim memulai hari pertama mereka dengan berkunjung ke destinasi wisata "Londa" Ancient Graveyard, sebuah makam unik yang terletak di dalam goa batu. Masyarakat setempat meletakkan jenazah dalam peti di dalam goa, dan patung menyerupai jenazah yang masih hidup dapat ditemukan di sekitar lokasi. Setelah mengunjungi Londa, tim singgah untuk makan di warung mie bakso di Rantepao, namun cuaca buruk menghalangi mereka untuk melanjutkan perjalanan ke Bori' Kalimbuang. Sebagai alternatif, mereka mengunjungi Museum Ne' Gandeng, meskipun sebagian besar tempat tutup.


Setelah puas berkeliling, tim kembali ke rumah Appir untuk makan malam dan beristirahat.

Hari Kedua - 12 Desember 2024
Pagi-pagi sekali, tim berangkat menuju Lembah Ollon, sebuah lokasi dengan pemandangan alam yang luar biasa. Perjalanan yang memakan waktu hampir dua jam terbayar lunas setelah mereka menikmati keindahan alam di sana. Setelah beberapa foto kenangan, mereka menuju perkampungan warga untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Di Makale, tim berhenti untuk makan dan kembali ke rumah Appir untuk beristirahat.

Hari Ketiga - 13 Desember 2024
Destinasi wisata hari ini adalah Kete Kesu, sebuah desa wisata yang terkenal dengan adat dan kehidupan tradisional Toraja. Di sini, mereka mengunjungi kuburan dalam goa batu yang mirip dengan yang ada di Londa. 


Setelah puas, mereka melanjutkan perjalanan menuju Tillangnga, sebuah kolam renang alami yang menakjubkan, sebelum kembali ke rumah Appir untuk beristirahat.



Hari Keempat - 14 Desember 2024
Pagi hari, tim berangkat menuju Lolai, negeri di atas awan. 


Mereka sampai tepat pada waktunya untuk melihat matahari terbit yang membentuk pemandangan awan seperti kapas. Setelah menikmati pemandangan, mereka melanjutkan perjalanan ke Buntu Burake untuk mengunjungi patung Yesus yang besar, meski perjalanan mereka kembali terhalang hujan. Setelah puas menikmati keindahan Tana Toraja, mereka kembali ke rumah Appir untuk makan malam.

Hari Kelima - 15 Desember 2024
Pada hari kelima, tim berhasil mengunjungi Bori' Kalimbuang yang sempat tertunda di hari pertama. Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke Pasar Bolu dan Pasar Seni di Toraja Utara untuk membeli oleh-oleh khas Toraja. Sebagai penutup perjalanan, mereka menikmati malam terakhir dengan acara bakar ikan bersama di rumah Appir.

Hari Keenam - 16 Desember 2024
Pada hari terakhir di Tana Toraja, tim berpamitan dengan keluarga Appir dan teman-teman mereka. Perasaan bahagia yang tercipta selama perjalanan digantikan oleh rasa rindu yang mendalam. Mereka kemudian memulai perjalanan pulang menuju Makassar.

Selamat dan Terima kasih kepada keluarga Appir, Teman-teman IKOR B 22 UNM (Siti, Nabil, Penda, Fitrah, Appir, Fadillah, Astrid), serta Lois, atas kehangatan dan kebaikan yang mereka rasakan selama perjalanan ini. Pengalaman yang penuh kenangan ini akan selalu menjadi bagian berharga dari perjalanan hidup mereka.