Laboratorium

Laboratorium S1 Ilmu Keolahragaan Universitas Singaperbangsa Karawang memiliki 5 Laboratorium dan lapangan yang dapat di gunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat baik dosen maupun mahasiswa. Adapun laboratorium yang tersedia di Program Studi S1 Ilmu Keolahragaan adalah :

1. Laboratorium Fitness

Laboratorium fitness merupakan fasilitas penunjang akademik yang dirancang untuk mendukung kegiatan praktikum, penelitian, dan pengembangan keterampilan mahasiswa, khususnya di program studi keolahragaan, pendidikan jasmani, fisioterapi, dan kesehatan. Laboratorium ini dilengkapi dengan alat kebugaran (fitness equipment) seperti treadmill, sepeda statis, beban bebas, dan alat resistance training.

Fungsi utamanya:

1.  Penunjang mata kuliah: Seperti Ilmu Kebugaran Jasmani, Fisiologi Olahraga, Pelatihan Kebugaran, atau Evaluasi Kondisi Fisik. Mahasiswa bisa melakukan praktik langsung dari teori yang dipelajari.

2.    Pengembangan keterampilan mahasiswa: Mahasiswa dapat memahami metode latihan yang benar, teknik pengukuran kebugaran fisik, dan prinsip-prinsip latihan.

3.    Penelitian dan pengabdian masyarakat: Laboratorium juga dapat digunakan untuk penelitian dosen dan mahasiswa serta kegiatan pelayanan kebugaran bagi masyarakat kampus.

Dengan demikian, laboratorium fitness menjadi sarana penting dalam menunjang kompetensi akademik dan praktik mahasiswa.




2. Laboratorium Beladiri

Laboratorium Beladiri adalah fasilitas praktik yang disediakan untuk mendukung pembelajaran mahasiswa dalam mata kuliah terkait seni bela diri, pertahanan diri, dan pendidikan jasmani.

Fungsi utamanya:

1.  Penunjang mata kuliah: Seperti Pencak Silat, Judo, Taekwondo, atau Pertahanan Diri. Mahasiswa mempelajari teknik dasar, strategi, dan nilai-nilai sportivitas dalam beladiri.

2.  Pengembangan keterampilan fisik dan mental: Mahasiswa dilatih dalam koordinasi, kekuatan, kelincahan, serta disiplin dan kendali diri.

3.   Sarana evaluasi dan pelatihan: Digunakan untuk ujian praktik, simulasi pertandingan, dan pengembangan program pelatihan.

Dengan perlengkapan seperti matras, samsak, dan perlengkapan pelindung, laboratorium ini menjadi tempat aman dan ideal untuk mengasah kemampuan beladiri secara sistematis dan profesional.

3. Lapangan Gymnastik

Laboratorium Gymnastik adalah fasilitas praktik yang digunakan untuk mendukung pembelajaran mahasiswa dalam mata kuliah yang berkaitan dengan senam dan keterampilan gerak dasar.

Fungsi utamanya:

1. Penunjang mata kuliah: Seperti Senam Dasar, Senam Lantai, Senam Ritmik, dan Pengembangan Motorik. Mahasiswa mempelajari teknik-teknik senam, koreografi, serta prinsip keselamatan gerak.

2.    Pengembangan keterampilan fisik: Melatih kelenturan, kekuatan, koordinasi, keseimbangan, dan ekspresi gerak.

3.  Sarana praktik dan evaluasi: Digunakan untuk praktik rutin, ujian keterampilan, serta pementasan tugas akhir.

Laboratorium ini dilengkapi dengan matras, palang sejajar, balok keseimbangan, dan alat senam lainnya, sehingga mahasiswa dapat belajar dan berlatih secara aman dan efektif sesuai standar pembelajaran.

4. Lapangan Sport Recovery dan Rehabilitasi

Laboratorium Sport Recovery dan Rehabilitasi adalah fasilitas yang digunakan untuk mendukung pembelajaran dan praktik mahasiswa dalam pemulihan kondisi fisik dan rehabilitasi cedera olahraga.

Fungsi utamanya:

1.  Penunjang mata kuliah: Seperti Rehabilitasi Olahraga, Kinesiologi, Pertolongan Pertama pada Cedera Olahraga, dan Fisioterapi Olahraga. Mahasiswa belajar teknik pemulihan, penanganan cedera, dan program rehabilitasi.

2.   Pengembangan keterampilan klinis dan terapeutik: Melatih mahasiswa dalam penggunaan alat terapi seperti elektroterapi, ultrasound, kompres, stretching, dan teknik manual terapi.

3.   Sarana penelitian dan pelayanan: Mendukung kegiatan penelitian terkait pemulihan atlet serta layanan terapi untuk mahasiswa dan masyarakat.

Laboratorium ini penting untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan menganalisis, menangani, dan memulihkan kondisi atlet secara ilmiah dan profesional.

5. Lapangan Tes dan Pengukuran Olahraga

Laboratorium Tes dan Pengukuran Olahraga adalah fasilitas yang digunakan untuk mendukung pembelajaran dan praktikum mahasiswa dalam bidang evaluasi kondisi fisik, performa olahraga, serta analisis data kebugaran.

Fungsi utamanya:

1.  Penunjang mata kuliah: Seperti Tes dan Pengukuran Olahraga, Statistik Olahraga, dan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Mahasiswa belajar cara mengukur tinggi badan, berat badan, VO₂ max, kekuatan otot, daya tahan, kelincahan, dan aspek fisik lainnya.

2.   Pengembangan keterampilan: Mahasiswa dilatih menggunakan alat ukur seperti skinfold caliper, stopwatch, spirometer, hingga software analisis.

3.   Penelitian dan asesmen atlet: Laboratorium ini juga digunakan untuk mengumpulkan data kebugaran dan performa atlet atau masyarakat umum dalam kegiatan penelitian dan pengabdian.

Laboratorium ini sangat penting dalam membekali mahasiswa dengan keterampilan pengukuran dan evaluasi yang akurat serta berbasis ilmiah.